2016- menikmati jalan-jalan ke eropa dengan bus flixbus. mbak, klo transit di belgia cuma 1 jam. bisa jalan jalan gak sih? saya dari AMS mau ke Paris. Reply. mdarmaone says: 17 June 2018 at 8:04 am. Kalau memang on time bus nya paling bisa jalan jalan dekat halte kedatangan. Kalau mau jln2 minimal waktu transit 5 jam
Seorang pengendara sepeda motor di Guizhou, China, terpaksa dirawat di rumah sakit akibat terjatuh di sebuah tikungan tajam.
60336 likes. Lampu Hijau! Jakarta akan menjadi tuan rumah Balap Mobil Listrik Formula E 2022! Jakarta resmi menjadi tuan rumah balap ABB FIA Formula E pada tanggal 4 Juni 2022. Keputusan ini ditetapkan melalui FIA World Motor Sport Council di Paris, pada 15 Oktober 2021 yang sekaligus meratifikasi kalendar balapan musim ke-8 tahun 2021/2022.
LECASTELLET - Pembalap tim Red Bull Racing, Max Verstappen, memberi sedikit kritik terhadap penyelenggaraan balapan Formula One (F1).Dia menilai ajang balap F1 tidak seharusnya terlalu sering digelar di lintasan jalan raya. Pada akhir pekan ini, F1 GP Prancis 2022 akan digelar di Sirkuit Paul Ricard.
SelanjutnyaTimnas Belgia menjajal Maroko pada 27 November 2022. Pada laga terakhir penyisihan grup, Timnas Belgia akan berhadapan dengan tim kuat, yakni Kroasia. Pertarungan dua kekuatan sepak bola Eropa itu bakal berlangsung pada 1 Desember 2022. Di bawah ini beberapa pemain Timnas Belgia yang akan menjadi pilar pada Piala Dunia 2022 Qatar. 1.
Merupakanjalan tertinggi di dunia yang memiliki ketinggian mencapai 11.578 kaki di atas permukaan laut dengan panjang 475 kilometer. Jalannya sangat mengerikan karena Himalaya terletak di pinggir jurang yang sangat dalam dan hanya memiliki satu ruas jalan sempit. 5 Rekomendasi Wisata di Tongeren, Belgia yang Seru dan Menyenangkan. Travel
Daftarpemain kunci dari timnas Belgia yang bakal mentas di Piala Dunia 2022 Qatar pada bulan November mendatang. Kamis, 4 Agustus 2022; Tepi Jl.Dr Supomo Selatan Perum Cahaya Regency Luas
aWbnMd. Wisata Brussels Dalam Satu Hari Wisata Brussels dalam satu hari memang tak cukup. Umpama makan, baru satu sendok tapi piringnya sudah di renggut pelayan resto. Tapi untuk mengenal kota tuanya, satu hari sudah lumayan. Dapat lah beberapa tempat seperti persinggahan saya satu hari penuh di Brussels dalam perjalanan dari Paris ke Volendam â Belanda. Kami akan makan siang di sini. Baca Ke Mana Aja di Paris di sini Musim Semi Waktu Terbaik Untuk Wisata Brussels Musim Semi Waktu Tebaik Mengunjungi Brussels Waktu terbaik mengunjungi Brussels adalah musim semi, April-Juni. Suhu hangat tapi tidak tidak terlalu panas. Sesuai banget lah bagi penduduk negeri tropis. Saya tiba bulan Juni, ketika ibukota Belgia sedang menikmati limpahan sinar matahari penuh. Sementara kota, taman, jendela toko dan rumah penduduk berhias kelopak bunga warna-warni. Daun maple masih hijau, cafe tepi jalan menghamburkan aura akrab ketika para pengunjungnya asik menikmati bir sambil mengobrol dengan teman-teman mereka. Sebelum berangkat saya mencari tahu tempat-tempat asik untuk melihat bunga-bunga musim semi. Salah satu blog dari warga lokal membahas tentang Hallerbos. Itu adalah bahasa Belanda untuk menamai sebuah taman atau Bois de Halle dalam bahasa Perancis. Berjarak sekitar 20 km dari pusat Kota. Ia memperlihatkan hutan hijau yang lantainya penuh bunga Blue Bells yang sedang mekar. Tapi pesona wisata Brussels Dalam Satu Hari tidak memungkinkan lah. Kami hanya ke Kota Tua untuk melihat Komplek Grand Palace dan bangunan Balai kotanya yang terkenal itu. Mampir Manneken Pis, mencoba wafel Belgia Belgaufra dan Coklat Belgia yang mendunia. Untuk menikmati musim semi Brussels merasa puas hanya dengan mawar dan Lander dari pot atau di tanam warga kota di tepi jalan. Brussels Dalam Satu Hari Cobblestones yang Romantis Brussels Dalam Satu Hari Cobblestones yang Romantis Novel-novel karya penulis Eropa seperti Hemingway sering bercerita tentang Cobblestone. Jalanan yang terbuat dari batu-batu bulatkecil makadam, bersusun dan membentuk pola. Hemingway menggambarkan dengan begitu romantis, hingga mampu menempel dalam kenangan saya hingga hari ini. Memasuki jantung Brussels dengan jalan kaki, melintas di atas cobblestones, saya seperti menemukan diri yang lain. Iya jalan kaki adalah cara terbaik untuk menemukan sebuah kota selain menemukan diri sendiri. Jalan-jalan kuno itu membuat saya terpesona, melupakan kenyataan bahwa saya paling benci jalan kaki dalam waktu lama. Tapi ini bukan trekking. Saya sedang memasuki labirin usang yang berliku. Atau mungkin juga sedang memasuki kota abad pertengahan. Jalan berbatu yang dipagari bangunan serasi di kiri-kanan, menenggalamkan saya ke masa lalu yang asing. Aroma roti hangat yang baru keluar dari oven dan kopi yang baru diseduh melambungkan angan. Apa lah artinya jalan kaki satu sampai dua kilo, ya kan? Yang membuat saya sadar bahwa ini bukan kota kuno namun kota Eropa yang modern adalah ketika sebuah taksi Mercedes warna hitam melintas dengan sopan. Brussels City Cafe cafe tepi jalan penuh dengan pengunjung yang sedang duduk menikmati bir atau kopi dalam kehangatan udara musim semi juga hiburan tersendiri. Destinasi Wisata Brussels yang Keren â La Bourse de Bruxelles La Bourse de Bruxelles Rasanya tidak sabar menunggu acara makan siang usai. Sapaan dan obrolan teman-teman saya sahuti sambil membayangkan gang-gang cobblestone, diapit oleh gedung-gedung tua yang penuh ukiran pada eksteriornya. Usai makan tiba saatnya acara bebas. Saya mencolek suami agar segara menuju sasaran pertama La Bourse de Bruxelles atau sering disebut Bourse saja. Gedung ini dibangun pada 1873, di bekas situs biara Recollets. Dirancang arsitek Leon Suys, mendapat sentuhan juga dari Rodin, pematung terkenal pada dekorasi eksterior nya. Digunakan sebagai tempat Bursa Efek Bruxelles selama 200 tahun sampai 1996. Rencana awal rencana pembangunan gedung ini untuk alasan kesehatan dan estetika Menutupi pemandangan ke arah Sungai Seine. Mestinya waktu itu Seine tidak sebersih dan seindah sekarang ya. Dan orang Eropa memang bekerja tidak setengah-setengah. Dari luarnya saja sudah terlihat banyak ornamen cantik. Di sana sini ditempeli patung karya Rodin. Apa lagi kalau masuk ke dalam. Sayang karena keterbatasan waktu tak sempat menyilau isinya. Grand Palace Brussels Gedung balai kota Brussels Orang belum berkunjung ke ibukota Belgia bila belum mendatangi Grand Palace Brussels. Begitu katanya. Dari Bourse cukup berjalan untuk sampai alun-alun persegi empat, yang disebut juga La Grand-Palace. Lokasi ini sudah muncul dalam sejarah sejak abad ke-12, terkenal dengan bangunan yang melambangkan kekuatan kota, dan rumah-rumah tua para pengusaha di abad itu. Bangunan yang terdapat dalam kompleks ini sering dijuluki permata arsitektur. Menggabungkan gaya arsitektur dan seni budaya barat yang eklektik. Di sana terdapat ruang untuk pasar, rumah pedagangan Serikat, dan balai kota. Pada puncak kemakmurannya, Grand Palace dianggap sebagai saksi khusus atas keberhasilan Brussels sebagai kota dagang di Eropa. Tempat ini pernah diluluh lantakan hanya dalam 3 hari oleh pasukan Louis ke 14 pada tahun 1695. Tapi orang Belgia percaya bahwa kompleks anggun ini seperti burung phoenix, bagaimana pun hancurnya akan terus bangkit dari abu. Nyatanya benar. Hanya Dalam waktu 5 tahun Grand Palace dibangun kembali. Kali ini lebih spektakuler seperti yang kita saksikan sekarang. The Kingâs House Brussels Arsitekturnya memberikan ilustrasi tentang tingkat kehidupan sosial dan budaya abad ke-17 sampai sekarang. Saya tidak bisa membedakan gaya arsiteturnya. Namun dari literatur mengatakan bahwa di sini empat gaya arsitektur berdiri berdampingan dengan tumpang tindih. Ada gaya barok, Gothic, Neo klasik dan Neo Gotik. Mungkin karena saat itu sedang awal liburan musim semi Eropa, Grand Palace Square berlimpah turis. Memang setiap tahun kompleks yang tercatat sebagai World Heritage UNESCO dikunjungi oleh puluhan ribu turis. Di sini juga berlangsung festival tahunan, keajaiban musim dingin di musim dingin, dan halamannya akan dipenuhi oleh karpet bunga saat musim semi. Bangunan-Bangunan yang Memesona di Grand Palace Gedung balai kota Brussels Hotel de Ville balai kota . Terletak di sebelah tenggara Grand Palace, Maha karya arsitektur Gothic Brabantine, dan Tenggara paling terkenal di Brussels. Ia bangunan paling tua di tempat ini. Berdiri sejak abad ke-15, dengan ketinggian 96 m, patung malaikat Michael di bagian atas. Di dalamnya lebih indah lagi, langit-langit nya dihiasi chandelier yang sangat banyak. Jika ingin mengikuti tur tersedia hari selasa dan rabu sore. Dalam bahasa Belanda, Perancis dan Inggris. Moison du Roi terkenal juga sebagai The Kingâs House yang selesai dibangun pada tahun 1536. Direnovasi kembali pada 1873. Milik penguasa ke kaisaran Spanyol dan ke kaisaran Romawi. Di dalamnya banyak tergantung lukisan dari abad ke-16, Permadani, dan tempat menyimpan lemari pakaian Mannekin Pis. Moison des Duc de Brant Dengan fasad besar dan banyak tiang serta warnanya yang sedikit suram, bangunan Neo klasik ini yang mengingatkan saya pada film Harry Potter. Le Pigeon Berarti rumah merpati, jadi tempat tinggal Victor Hugo selama pengasingan di Belgia pada 1852. Le Renard, Le Cornet dan Le Roy dâEspagne Bangunan-bangunan yang mewakili asal kekayaan kota ini. Yang menaungi para pedagang mulai dari tukang kain sampai tukang Perahu. Pada Fasad bangunan ada patung Charles 2!!dari Spanyol yang juga raja Belgia selama abad ke 17. Mannekin Pis Patung Manneken Pis Brussels Ini wisata Brussel paling aneh. Memang kota ini kaya sejarah. Dirancang seksama untuk jadi sumber pendapatan lewat pariwista. Komplek Grand Palace sudah nyata kemewahannya. Tapi kalau ada yang membuat saya heran adalah Manneken Piss, patung perunggu anak kecil yang sedang kencing berdiri. Tingginya hanya 61 cm dan terletak di pojok jalan. Kalau tidak membaca brosur pariwisata, dan saya lewat disini, pasti tidak akan menghiraukan. Paling-paling saya anggap hiasan taman seperti taman-taman mana pun di kota besar. Nyatanya inilah salah satu atraksi wisata utama kota Brussels. Berasal dari abad ke-17. Penduduk setempat punya banyak cerita untuk di rayakan bersama bocah kecil ini sepanjang tahun. Sejarah patung Manneken Pis Ribuan turis mengunjungi Manneken Pis tiap tahun Banyak legenda yang menelingkupi patung mungil ini. Salah satunya adalah cerita tentang seorang ayah yang kehilangan putranya selama di Brussels. Penduduk setempat membantu mencari dan akhirnya ditemukan. Sebagai tanda terima kasih sang ayah memberikan patung kecil ini sebagai hadiah. Ada lagi kisah tentang keberanian seorang bocah yang jadi mata-mata selama terjadi pengepungan kota. Iya mengeluarkan berbagai taktik untuk mengelebui musuh. Keberaniannya tak terbantah. Coba saja ia memadamkan bom dengan mengencinginya. Kisah-kisah seperti ini terus memantapkan Manneken Piss sebagai legenda kota. Dan patung anak kecil yang sedang pipis ini memenuhi kalender tahunan kota. Pakaian nya selalu berganti mengikuti hari-hari festival dalam kota Brussels. Mulai dari pakaian santai sampai kostum nasional. Pakai itu juga dari negara-negara di seluruh dunia. Baru-baru ini ditambahkan kostum merah dari kulit yang dipersembahkan oleh kota Haining, Cina. Jangan Lupa Cicipi Waffel Belgia Warung Wafel Belgia Waffel di Belgia sama seperti martabak terang bulan di Bandung. Selain dinikmati penduduk lokal, jadikan ikon wisata kuliner bagi wisatawan. Makanya tidak heran setiap sudut jalan dan truk makanan menawarkan waffle sebagai cemilan. Berbeda dengan martabak terang bulan, dibeli di tepi jalan tapi dibungkus dan dibawa pulang. Waffle Brussels juga dijual di tepi jalan, dibungkus di kertas, banyak dinikmati di tempat. Menu utamanya adalah waffel itu sendiri lalu diberi topping aneka rasa. Pilih sesui selera. Ada gula bubuk, buah, krim kocok, dan coklat. Coklat Belgia â Pelicaen Belgian Chocolates Coklat Belgia â Pelicaen Belgian Chocolates Sebetulnya ini juga termasuk yang mengherankan dalam wisata Brussels, eropa umumnya. Eropa tidak punya tanaman Kakao tapi mereka sukses membranding negerinya sebagai produsen coklat terenak sedunia. Padahal sebagian besar bahan baku diimpor dari negara Afrika dan Asia. Indonesia tentu termasuk. Buah kakao terbaik dari Nabire di Papua, Lahat Sumatera Selatan, Kulon Progo Yogyakarta, Jembrana Bali, diekspor ke Eropa. Tapi mengapa permen coklat terbaik datang dari Belgia atau Swiss? Heran kan? Jangan! Itulah kepandaian orang Eropa membangun branding. Pembuatan coklat adalah salah satu bisnis besar di dunia. Dan ahli coklat paling terkenal ada di Belgia. Mereka telah membangun industri ini sejak abad ke- 17. Jadi bagian penting pertumbuhan ekonomi dan budaya bangsa. Abad ke-19 industri coklat berkembang secara besar-besaran. Bersama dengan Swiss jadi salah satu komoditas paling penting di Eropa. Kemasan coklatnya Hanya beberapa langkah dari Patung Manneken Pis, berdiri toko Pelicaen Beligum Chocolata. Meskipun toko coklat ini milik keluarga keturunan Cina, menu coklat mereka mendapat pengakuan sebagai coklat enak. Oleh-oleh wisata Brussels lebih menarik karena bermacam model dan kemasan coklat tersedia untuk dibawa pulang. Kalau membaca di internet banyak komplain terhadap toko coklat ini. Terutama mengenai pelayanannya. Tapi mengenai coklatnya sendiri, saya sudah membuktikan banyak yang enak. Sayang saja beberapa di antaranya sampai di tanah air meleleh alias lumer. Mungkin karena perbedaan suhu. Demikian wisata Brussels dalam satu Hari Related Post Evi Hallo, terima kasih sudah mampir dan membaca cerita dalam travel blog ini. Saya menyukai perjalanan ke destinasi alam, selalu takjub pada budaya, memberi perhatian khusus terhadap kuliner yang ditemui dalam perjalanan. Blog ini juga tentang ARENGA, bisnis gula aren atau palm sugar. Sesekali juga menulis tentang motivasi untuk penyemangat. Mention saya di Twitter eviindrawanto
Sebelum ke Belgia Mufakat nekat mencapai kata sepakat. Kami pun jalan-jalan di Brussel-Belgia pada hari kerja. Bukan sabtu atau minggu, melainkan hari rabu Dua hari sebelum berangkat, Kami Kiki dan penulis rasan-rasan, kemana kami akan merasakan asyiknya belajar hal baru dan nggembel. Kami ini masih ambil cuti. Camera Kiki, diambil oleh Kami. Semenjak Euro trip kami yang keliling Perancis, Swis, Itali, Austria itu kami makin ketagihan menjelajah dunia. Menjejak di Tempat yang baru dan pulang membawa sesuatu baru, entah itu magnet kulkas atau ide-ide segar. Malam hari Kiki yang kerja di Waldorfschule itu mencetuskan ibukota Belgia sebagai alternatif. Sempat kepikiran, mau ke Denmark, Swis atau Bayern, tapi kami males setelah ngelihat harganya. Mungkin, memang Brussel adalah jodoh kami saat itu. Betapa terhenyaknya kami mendapati tiket pulang pergi dari Frankfurt-Brussel begitu fantastis. 14 Euro dan 19 dengan mengendarai Megabus. Review Singkat Megabus Megabus ini emang mega tidak biasa, mulai 1 Euro bisa keliling Eropa. Berapapun penumpangnya tetep diangkut. Di Dalam bus tidak begitu penuh dan kami bisa selonjoran. Pengalaman kami naik Megabus bisa dibilang asik. Gak telat dan selamat sampai tujuan. Teman penulis pernah cerita, dia pernah suruh nunggu bus yang datang telat 1 jam-an gitu. untungnya, Kiki dan penulis gak mengalami hal semacam itu. Dulu awalnya mau pake Megabus tu terkendala ga punya kartu kredit, alhamdulillah semalem sebelum berangkat ke Belgia, kami baca lagi dan ternyata bisa kok pake Giropay ato Paypal. Cusss! Oya, sebagai penumpang, kita gak dapat tiket tapi dapat nomor reservasi doank. Nomor itu ntar yang ditunjukin ke Sopir. Jalan-Jalan Di Brussel Saran Unduh peta perjalanannya. Ini contoh yang kami pakai Credit to www planetware com Tujuan kami sehari itu adalah mengujungi 4 hal yang Brussel sekali. Dari beberapa sumber, kami pun dengan sadar dan sukarela menuju Cathedrale Des Saints Michel Et Gudule, Grand Place, menengok Manekin Piss, mencicipi cokelat Belgia, dan menyaksikan gagahnya Atomiom. Kami membeli tiket oneway sebanyak 4 buah. Satu tiket bisa digunakan dalam durasi 1 jam, bebas kemanapun, asal tidak buat jalan balik. Pastikan tiket divalidasi dulu di mesin. Penulis nggumun ngeliat mesin validasinya otomatis gitu, tinggal masukin dan keluar sendiri. Beda ama di Jerman hehe. Lalu? Menurut Kiki yang pandai membaca peta, peta Brussel mudah sekali dipahami. Sebelum menjejak tujuan pertama, kami terhenti dulu di Monumen ini. Dari kejauhan kami sudah melihat Kathredal Michelle. Bdw ini hampir mirip kayak Notre Dame-nya Paris. Suasananya lengang dan tenang. Kami menyebrang ke arah Grand Place atau Groo Markt. Grand Place yang punya monumen-monumen penting, ada balai kota dan beberapa museum. Apa menariknya? Grand Place termasuk alun-alun yang paling indah di Eropa. Gaya bangunan terdiri dari 3 Era, Barok, Gothic dan Louis Xiv Pada 1998 masuk daftar warisan Dunia UNESCO. Tidak jauh dari situ, kami pengen membuktikan kerennya Manekin Piss. Patung mungil yang banyak dikunjungi dan diabadikan. Patung anak lelaki pipis yang telanjang. Di tanggal-tanggal tertentu si Patung akan diberi pakaian. Oh ini ya? Patung kayak gini aja bisa bikin orang rela ngantri buat foto. Diceritakan bahwa suatu hari ada seorang anak lelaki yang mengencingi bom. Bom itu pun tidak berfungsi dengan baik. Anak kecil tadi dianggap pahlawan karena telah menyelamatkan penduduk sekitar. Jadilah, sosoknya direpresentasikan lewat ini. Di Sekitar situ banyak sekali yang jualan makanan khas Belgia, yaitu Cokelat. Ibaratnya ini kayak toko-toko bakpia di Yogyakarta. Isinya orang jualan souvenir, bir, cokelat, dll. Dikira Maling Asem kecut gula legi, pancen sakit disuudzoni. Kami berdua masuk ke Sebuah toko cokelat yang sedang ramai. Isinya orang Cina semua, yang jual dan yang beli. Ada salah satu kasirnya yang Eropa dan ganteng. Hihihi. Penulis bawa ransel gendut dan Kiki milih-milih. Kami sepakat urunan duit. Ndilalah, uang penulis ada di dalam ransel gembrot itu. Satu-satunya jalan membayar cokelat itu adalah dengan membuka ransel. Kan ranselnya gedhe, jadi penulis taruh di atas lantai dan membukanya. Ehhhh, baru mau ngambil dompet, ada pelayannya yang ndeketin dan ngeliatin. Intinya dia nanya, eh lu ngapain. âNgambil duitâ, habis dia denger kami mau ambil duit, tu mbak ngeliatin dengan tatapan menyelidik. Dia was-was, ada barang yang udah penulis masukin ke ransel. Mana agak dibentak pula. Waktu si Kiki mbayar, katanya si Pelayan itu jadi ramah gitu deh. Kami pun kemudian meninggalkan toko itu dengan cepat. Penulis keluar seraya mengumpat! Kemana Lagi dari Grand Place Kami mau ngeliat eifelnya Belgia, namanya Atomium. Agak jauh nih, jadilah kami naik metro yang ada di Stasiun De BrouckÄre. Gimana menuju Atomium? Ambil metro nomor 1 dengan jurusan Gare de lâOuest/Weststation. Turun di Stasiun Bekkant , di Situ ambil metro nomor 6 yang ke Jurusan Roi Baudouin/Konig di Stasiun Heysel/Heizen. Jalan kaki deh ke Atomium. Inilah dia Atomium kebanggan Belgia nampak dari Luar. Dibangun 1958 untuk acara ekspo. Tingginya 102 meter, punya bola berjumlah 9, kalo malam bersinar terang. Untuk masuk ke dalamnya, memabayar beberapa euro. to view more information about this. Lelah naik bis terbayar lunas dengan cerahnya Brussel siang itu. Sampai Jumpa Lagi Belgia ^____^ Dokumentasi Kiki dan Penulis
Hal populer yang dapat dilakukanMuseum Benda KhususBangunan ArsitekturTempat BersejarahMuseum KesenianTempat Menarik & TengaraMonumen & PatungMuseum SejarahGaleri SeniMuseum Benda KhususLihat semuaTrain Benda KhususSchaerbeek, BelgiaMusee de la medecine10Museum Benda Khusus ⢠Museum SainsAnderlecht, BelgiaMuseum Instrumen Musik Musee des Instruments de Musique Benda Benda KhususRoyal Museums of Fine Arts of Benda Khusus ⢠Museum KesenianBelgian Chocolate Village182Museum Benda KhususKoekelberg, BelgiaMusee Maison de Maurice Carem3Museum Benda KhususAnderlecht, Benda Khusus ⢠Tempat Menarik & TengaraBangunan ArsitekturLihat semuaLe Botanique348Bangunan Arsitektur ⢠Pusat KonvensiSaint-Josse-ten-Noode, BelgiaKatedral St. Michael dan St. Gudula Cathedrale St-Michel et Ste-Gudule Bersejarah ⢠Bangunan ArsitekturParc du Bersejarah ⢠Bangunan ArsitekturBloemenwerf8Bangunan ArsitekturUccle, BelgiaTown Hall HĂ´tel de Ville Menarik & Tengara ⢠Bangunan ArsitekturNotre-Dame des Victoires au Bersejarah ⢠Tempat Menarik & TengaraGuild ArsitekturMaison des Arts de Schaerbeek1Tempat Menarik & Tengara ⢠Bangunan ArsitekturSchaerbeek, BelgiaTempat BersejarahLihat semuaAlun-alun Bersejarah ⢠Tempat Menarik & TengaraSekarang bukaLuxembourg Square191Tempat Bersejarah ⢠Tempat Menarik & TengaraIxelles, BelgiaLes Galeries Royales Bersejarah ⢠Tempat Menarik & TengaraKatedral St. Michael dan St. Gudula Cathedrale St-Michel et Ste-Gudule Bersejarah ⢠Bangunan ArsitekturParc du Bersejarah ⢠Bangunan ArsitekturSerres Royales De BersejarahRoyal Palace Palais Royal Bersejarah ⢠KastilNotre-Dame des Victoires au Bersejarah ⢠Tempat Menarik & TengaraMuseum KesenianLihat semuaMuseum of Ixelles205Museum KesenianIxelles, BelgiaMusee Constantin Meunier51Museum KesenianIxelles, BelgiaMuseum Rene KesenianJette, BelgiaRoyal Museums of Fine Arts of Benda Khusus ⢠Museum KesenianMusee Magritte Museum - Royal Museums of Fine Arts of KesenianVan Buuren Museum332Museum Benda Khusus ⢠Museum KesenianArt & History Museum415Museum Kesenian ⢠Museum SejarahMima145Museum KesenianTempat Menarik & TengaraLihat semuaAlun-alun Bersejarah ⢠Tempat Menarik & TengaraSekarang bukaPlace du Châtelain107Tempat Menarik & TengaraIxelles, BelgiaLuxembourg Square191Tempat Bersejarah ⢠Tempat Menarik & TengaraIxelles, BelgiaCasa Natal de Julio Cortazar11Tempat Menarik & TengaraIxelles, BelgiaEglise Saint Gilles74Tempat Menarik & Tengara ⢠Gereja & KatedralSaint-Gilles, BelgiaLes Galeries Royales Bersejarah ⢠Tempat Menarik & TengaraThÊâtre Le Fou Rire10Tempat Menarik & TengaraIxelles, BelgiaL'Arche2Tempat Menarik & TengaraIxelles, BelgiaMonumen & PatungLihat semuaFontein La Cabosse1Monumen & Patung ⢠Air MancurKoekelberg, BelgiaMonument aux Forains10Monumen & PatungAnderlecht, BelgiaJean-Claude Van Damme Statue6Tempat Menarik & Tengara ⢠Monumen & PatungAnderlecht, BelgiaMaison des Arts de Schaerbeek1Tempat Menarik & Tengara ⢠Bangunan ArsitekturSchaerbeek, BelgiaBust of Edmond Thieffry2Monumen & PatungEtterbeek, BelgiaManneken & PatungJeanneke & PatungMonument Ă Ăverard t'Serclaes297Monumen & PatungObjek Wisata Terpopuler di BrusselsLihat Bersejarah ⢠Tempat Menarik & TengaraSekarang Galeries Royales Bersejarah ⢠Tempat Menarik & Benda Khusus ⢠Tempat Menarik & St. Michael dan St. Gudula Cathedrale St-Michel et Ste-Gudule Bersejarah ⢠Bangunan Hall HĂ´tel de Ville Menarik & Tengara ⢠Bangunan Instrumen Musik Musee des Instruments de Musique Benda du Bersejarah ⢠Bangunan Benda Museums of Fine Arts of Benda Khusus ⢠Museum PemerintahanSekarang Sains Sejarah Alam ⢠Museum Sejarah123456âŚTanya Jawab tentang BrusselsObjek wisata terpopuler untuk dikunjungi di Brussels adalah Alun-alun Grand-Place Museum of Ixelles Musee Constantin Meunier Happy Day Art & Live Train World Lihat semua objek wisata di Brussels di TripadvisorAktivitas luar ruangan terbaik di Brussels menurut wisatawan Tripadvisor adalah Sonian Forest Bois de la Cambre Jardin du Petit Sablon Parc Josaphat Jardin du Mont des Arts Lihat semua aktivitas luar ruangan di Brussels di TripadvisorHal terpopuler yang dapat dilakukan di Brussels bersama anak menurut wisatawan Tripadvisor adalah Alun-alun Grand-Place Legends of Brussels A Zonzo Tour SANDEMANs NEW Europe - Brussels Tour Guide Belgium & The Netherlands Lihat semua hal yang sesuai untuk dilakukan bersama anak di Brussels di Tripadvisor
Liburan natal lalu gue sempet menjelajah Belgia dan sedikit Prancis Utara di perbatasan Belgia selama 5 hari 4 Malam. Waktu itu karena gue kerja pas weekend jadi gue cuma bisa pergi dari Senin sampai Jumat! Ini dia itinerarynya Hari ke-1 Sampai di Brussels Gue naik bus Eurolines, 18 Euro dari Paris sampai Brussels-nya udah malam, jadi gue langsung ke rumah host gue. Di Brussels ini gue pake Couchsurfing, jadi urusan menginap, gratis. Host gue ini orang Korea yang agak aneh, tapi ga membahayakan, dia agak geek gitu dan ngomongnya cepet banget. Yang uniknya adalah dia terbiasa ngehost beberapa orang dalam waktu semalam. Pas gue ke sana, gue ber-5 gitu sama tamu-tamunya yang lain. Hari ke-2 Brussels Hari ini dihabiskan dengan eksplor Brussels. Pertama gue jalan ke Grand Place, main square-nya Brussels. Lalu muter-muter di pusat kota Brussels. Habis itu ngeliat Manneken Pis yang ternyata kecilllll banget! Hahaha. Zonk dah pas ke sana, bener kata tour guide gue pas di Praha, Mannekin Pis adalah the most overrated attraction in Europe. Haha! Habis itu gue naik metro ke Atomium, gue cuma liat Atomium dari luar aja, karena kalo masuk harus bayar. Jadi katanya di tiap buletan-buletannya itu ada hall tempat pameran dan juga di puncaknya ada restoran. Malam tiba, gue pun mencoba waffle cokelat khas Brussels dengan cokelat hangat di Mokafe, salah satu cafe kece yang termasuk legendaris dan tua di Brussels. Interiornya kaya berasa di kerajaan, antik deh! Cafe ini terletak di Galeries Royales Saint-Hubert, sebuah shopping centre yang arsitekturnya juga kece berat! Galeries ini letaknya deket sama Grand Place dan mudah ditemuin. Sepulangnya, gue menghabiskan waktu di christmas market, karena waktu itu udah musim natal jadi Christmas Market jangan sampai terlewatkan! Grand Place and its Christmas tree Sisi lain Grand Place Manneken Piss, the most overrated attraction in Europe Atomium waffle cokelat di Mokafe Ada cerita absurd di malam kedua gue di rumah host gue. Ceritanya tengah malam ada bapak2 ngetokin semua kamar di rumah itu dan mencari-cari si host gue. Diapun kaget melihat banyak tamu di rumahnya. Dia pun kesel dan bilang ke kita semua âHarusnya ini anak udah ga boleh nge-host lagi. Masih aja terima tamu. Kalian semua besok pagi2 jam 8 udah harus meninggalkan rumah ini ya!â Doenggggg! Untung aja itu malam terakhir kita di situ, kalo besokannya kita masih di Brussels bisa kalang kabut nyari penginapan huff. Hari ke-3 Brussels-Bruges-Ghent Hari ini gue pengen liat kota yang namanya Bruges, yang kata orang-orang cantik banget! Buat ke Brugges kita musti naik kereta dari Brussels seharga Euro. Sebenernya untuk pilihan yang lebih murah ada juga option lain yaitu Blablacar, kalo bis tidak ada yang rute ini. Perjalanan ke Bruges memakan waktu sekitar 1 jam. Bruges ini kotanya cukup kecil dan cukup untuk dibuat jalan-jalan seharian. Highlight dari Bruges adalah Main Square-nya yang bernama Markt, di sinilah terdapat bangunan warna-warni yang kaya di instagram hihi. Di sini juga ada Christmas Market, jadi ga bisa terlalu banyak foto bangunan lucu karen kehalang sama stand-stand Christmas Market. Main Square-nya Bruges yang warna-warni Lucu ya kotanya, banyak kanal-kanal gitu. Kalo udah mampir Belgia, jangan lupa juga makan Belgian French Fries dengan mayonaise-nya yang banyak. Gue cukup dengan makan siang itu, lalu duduk di resto kecil di sana sambil liat orang lalu lalang. Malamnya, gue naik kereta ke Ghent, tempat host couchsurfing gue selanjutnya tinggal. Kereta dari Bruges ke Ghent lebih murah, karena jaraknya lebih dekat sekitar 30 menit. Harganya 7 Euro. Gue pun turun di stasiun Gent St Pieter untuk menunggu temen gue si Agnes, temen UI yang tinggal di kota kecil deket Ghent. Kita bakal dinner bareng di restoran Indonesia yang ada di Ghent. Namanya adalah Gado Gado. Tempatnya bagus dan harganya cukup mahal menurut gue. Tapi malem itu si Agnes berbaik hati nraktir gue, mayanlah rejeki anak kos. Makasih Nes! Malam itu gue memesan nasi rendang yang rasanya enak banget! Hihi. Cuni, Agnes dan makanan Indonesia ⤠Habis makan malam sama Agnes gue pulang ke rumah host couchsurfing gue, cowok Belgia. Rumahnya cukup gede dan orangnya baik banget! Hari ke-4 Ghent Hari ini dihabiskan dengan eksplor Ghent. Jujur, sebelumnya gue ga tau keberadaan kota ini. Tapi karena temen gue yang rekomendasiin gue ke host couchsurfing ini bilang kalo dia ada temen di Ghent, gue baru kepikiran mau ke sini. Gue liat gambarnya di google ternyata lucu juga dan jaraknya dekat dengan Bruges, jadilah gue ke sini. Ternyata, kota Ghent ini bagus! Ukurannya lebih besar dari Bruges tapi lebih kecil dari Brussels, sedang lah. Di sini gue jalan-jalan ke pusat kotanya di daerah Torens dimana berjejer gereja dari St Niklaaskerk sampai St Baafskathedraal. Lalu gue juga ke Vrijdaag Market, untuk makan french fries lagi!, serta menelusuri daerah Graslei dan Gravensteen. Gue waktu itu berjalan mengikuti peta ini, jadi semua tempat bisa dijelajahi! Bangunan model begini dan kanal lagi ⤠Pusat kota dan Christmas Market Ghent Di malam harinya, gue berjalan-jalan sama host gue ngeliatin Christmas market dan melihat pemandangan malam kota Ghent. Host gue baik bener karena dia nemenin gue jalan kaki sambil nenteng sepedanya haha. Malam itu diakhiri dengan main board games di rumahnya yang bernama Carcassone. Seru juga ternyata main board games haha! Hari ke-5 Ghent-Lille-Paris Hari ini gue meninggalkan Belgia untuk kembali ke Prancis, sebelum pulang gue mampir dulu ke Lille, kota besar yang terletak di perbatasan Belgia dan Prancis. Di sana gue ada temen UI yang namanya Cinta. Gue naik blablacar dari Gent ke Lille seharga 7 Euro. Perjalanan memakan waktu sejam. Di Lille gue makan siang opor ayam buatannya Cinta hihi, habis itu kita jalan-jalan di pusat kota Lille menelusuri Grand Place dan Christmas Market-nya serta muter-muter di daerah situ selama 2 jam. Sore-nya gue pun pulang ke Paris naik bis Flixbus, 15 Euro! Bangunannya mirip-mirip di Belgia ya. Sama Cinta nama sebenarnya di depan Pohon Natal Grand Place-nya Lille Overall, perjalanan ke Belgia ini cukup menyenangkan. Kalo kalian cuma pengen jalan ke satu kota aja di Belgia, saran gue, jalanlah ke Bruges, jangan ke Brussels. Ga ada apa-apa di Brussels. Hehe.
- Berada di Eropa, setiap kali harus bepergian ke kota tertentu menggunakan jalur darat, saya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk bersinggah ke kota-kota unik yang berada di ingin berbagi pengalaman mengenai perjalanan saya dari Brussel ke Den Haag. Melihat peta, salah satu kota yang menurut saya menarik untuk disinggahi dalam perjalanan saya adalah kota Antwerp di adalah ibu kota Provinsi Antwerp yang berada di Flanders Region, ini menjadi salah satu pusat fashion di Belgia dan sangat terkenal akan penjual berliannya. Banyak terdapat bangunan bersejarah serta katedral yang sangat menarik untuk dilihat. BACA Menyusuri Brugge, Kota Terindah di Belgia Dari Brussel ke Antwerp saya menggunakan kereta api dari Stasiun Bruxelles Central dengan tarif 7,6 Euro satu kali dari Brussel ke Antwerp memakan waktu hampir satu DARU PANGAYUNAN Detail ornamen Stasiun Antwerp Central di berangkat dari Brussel di pagi hari dan berharap dapat menjelajahi Antwerp sepanjang siang dan naik kereta menuju Den Haag di sore di Stasiun Antwerp Central, saya tercengang melihat kemegahan yang selesai dibangun pada tahun 1905 ini memiliki arsitektur yang sangat indah. BACA Menikmati Ketenangan di Desa Giethoorn, Belanda Pada tahun 2014, menurut majalah Mashable, stasiun ini dinilai sebagai stasiun kereta api terindah di menjelajahi kota Antwerp, saya terlebih dahulu membeli tiket menuju Den Haag seharga 27 ingin harga tiket lebih murah, saya sarankan untuk membelinya jauh-jauh hari sebelumnya melalui internet menggunakan kartu DARU PANGAYUNAN Gerbang China Town berhadapan dengan Stasiun Antwerp Central di saya membawa banyak barang dan tidak ingin repot membawanya selama jalan-jalan di Antwerp, saya menitipkan barang-barang saya di locker facility di Stasiun Antwerp untuk locker kecil 4,5 Euro, sedang 5 Euro, dan besar 5,5 Euro, dengan waktu penitipan maksimal 24 jam. BACA Jalan-jalan ke Belanda, Nikmati Sunset di Afsluitdijk, Indahnya... Keluar dari stasiun anda dapat berjalan melalui Diamond District atau Distrik Berlian yang letaknya sangat dekat dari District di Antwerp merupakan yang terbesar di dunia dan menjadi surga bagi para pecinta berkunjung ke sebuah kota di Eropa, tentu yang dituju adalah Centrum atau pusat kotanya. BACA Berlibur di Eropa, Waspadai CopetSetelah melalui Diamond District kita dapat berjalan melalui De Keyserlei, jalan utama menuju pusat kota. Jalan utama tersebut dipenuhi kafe-kafe, restoran-restoran, serta toko-toko mulai dari butik lokal hingga outlet DARU PANGAYUNAN Stadhuis di Antwerp, BelgiaJika anda berniat belanja, saya sarankan untuk tidak berkunjung di hari Minggu karena sebagian besar butik dan toko tutup pada hari tidak dengan kafe, di mana hampir semua kafe dan restoran tetap pusat kota, anda akan dimanjakan oleh pemandangan bangunan-bangunan yang sangat indah dengan gaya Renaissance, termasuk Groenplaats, sebuah plaza bersejarah di tengah kota, Onze-Lieve-VrouwekathedraalCathedral of Our Lady, dan Stadhuis balai kota yang sangat dan restoran sangat mudah untuk dijumpai di seputar Grote Markt. Saya sangat menyarankan anda untuk mencicipi Belgian waffles jika anda bersantap di kafe atau restoran di puas menjelajahi Centrum, saya berjalan melewati Botanical Garden menikmati keindahan bunga-bunga yang baru mulai mekar di musim kemudian berjalan ke China Town yang letaknya tidak jauh dari Stasiun Antwerp Central, menikmati keunikan perpaduan arsitektur China dan DARU PANGAYUNAN Bank van Belgie di Antwerp, Belgia. Setelah lelah berjalan, sambil melihat sunset dan menunggu kereta, saya menikmati Belgian beer di sebuah kafe di dekat anda menyukai bir, saya sangat sarankan untuk mencicipi aneka bir di Belgia karena Belgia sangat terkenal atas birnya yang jenisnya sangat terdapat kereta yang dapat langsung menuju Den Haag dari Antwerp, namun saya kurang beruntung karena jalur kereta yang seharusnya saya lewati sedang mengalami perbaikan sehingga saya tidak bisa melakukan perjalanan harus naik kereta ke Noorderkempen lalu disambung dengan bus menuju Breda yang sudah berada di wilayah Breda saya kembali menggunakan kereta menuju Den Haag dengan transit di Rotterdam. Tiket kereta yang saya bayarkan sebesar 27 Euro sudah mencakup semua perjalanan dari Antwerp hingga Den Haag, termasuk bus dari Noorderkempen ke waktu perjalanan dari Antwerp ke Den Haag tidak lebih dari 2,5 jam, termasuk waktu DARU PANGAYUNAN De Keyserlei, salah satu jalan utama di kota Antwerp, Belgia, menghadap Stasiun Antwerp tersebut mungkin terkesan merepotkan bagi sebagian orang, namun bagi saya justru menjadi petualangan yang kereta api, untuk menuju Den Haag sebenarnya juga terdapat moda yang praktis, yaitu bus dengan biaya yang lebih murah dari kereta api seperti Flixbus dan Eurolines, namun tiket harus dipesan melalui internet menggunakan kartu perjalanan saya dari Brussel ke Den Haag dengan singgah melalui Antwerp. Sebenarnya jika memiliki waktu lebih lama di Antwerp, masih sangat banyak obyek wisata lain yang layak untuk dikunjungi, seperti museum-museum dan area pelabuhan. ARYA DARU PANGAYUNAN, diplomat muda Kemenlu yang saat ini menjalani pelatihan diplomasi di Clingendael Academy, Den Haag, Belanda ******KompasTravel menghimpun 48 destinasi di seluruh Indonesia yang cocok dengan preferensi traveling Anda. Mulai dari indahnya wilayah barat Indonesia yakni Provinsi Aceh, hingga eksotisme kawasan timur Nusantara yakni Raja Ampat dan Visual Interaktif Kompas VIK Vakansi Indonesia Vakansi Indonesia adalah panduan lengkap untuk destinasi traveling Anda selanjutnya. KompasTravel juga menyediakan semua informasi yang Anda butuhkan, mulai dari how to get there, where to stay, what to do, what to eat, dan what to buy. Opsi transportasi dan akomodasi hadir dalam dua jenis, yakni koper dan ransel. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
jalan jalan di belgia