PengertianSeni Rupa 3 Dimensi. Seni rupa 3 dimensi adalah karya seni rupa yang memiliki tiga ukuran atau sisi atau memiliki ruang ketiga berupa kedalaman (biasa disimbolkan dengan huruf "z"), berbeda dengan karya 2 dimensi yang hanya memiliki panjang dan lebar saja (x dan y). Misalnya, seni rupa 3 dimensi itu patung, sementara karya 2
Sistemkami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS sama artinya dengan sejak. Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS (Teka Teki Silang) populer yang biasa muncul di koran Kompas, Jawa Pos, koran Tempo, dll. Kami memiliki database lebih dari 122 ribu. Masukkan juga jumlah kata dan atau huruf yang sudah diketahui untuk mendapatkan hasil
KerajaanTarumenagera diketahui sebagai kerajaan Hindu pertama di nusantara. Kerajaan Tarumanegara adalah kerajaan Hindu beraliran Wisnu. Kata "tarumanegara" sendiri berasal dari kata taruma dan nagara. Nagara artinya kerajaan atau negara, dan taruma berasal dari kata tarum yang merupakan nama sungai yang membelah Jawa Barat yaitu Ci Tarum.
Kepercayaankita terhadap adanya Tuhan sebagai pencipta alam semesta ini beserta isinya, menjadi salah satu alas an seseorang menganut suatu agama tertentu. Di dunia terdapat berbagai macam agama yang tersebar dan berkembang hingga saat ini. Namun di Indonesia ada enam agama yang diakui oleh pemerintah, yaitu agama Hindu, Islam, Kristen Katolik
Maknasebenarnya: Dipahat pada waktu tentara sriwijaya telah menyerang tanah jawa yang tidak takluk pada sriwijaya. Dari kutipan tersebutdapat dikenali sejumlah kata yang hingga yang kini masih biasa digunakan. Kata kata itu adalah pahat, di, yang, wala (bala) bhumi (bumi), tida (tidak), bhakti (bakti), dan ka (ke).
Dengandemikian, yang dimaksud dengan teknik cor adalah teknik membuat patung dengan cara mencairkan bahan, kemudian dituangkan ke dalam alat cetak dan ditunggu sampai mengeras kembali. Semoga membantu ya. Adahobi. teknik cor merupakan salah satu teknik yang dipakai untuk membuat atau menciptakan suatu karya seni terapan. Teknik ini juga
Pendengarakan paham dengan sendirinya pesan yang disampaikan oleh kentongan tersebut. 2. Talempong (Bentuk Pencon) Talempong adalah sebuah alat musik pukul tradisional khas suku Minangkabau. Bentuknya hampir sama dengan instrumen bonang dalam perangkat gamelan. Talempong dapat terbuat dari kuningan, namun ada pula yang terbuat dari kayu dan batu.
REXA. PembahasanPuisi rakyat tersebut merupakan pantun. Pantun biasanya berisi nasihat yang hendak disampaikan oleh penulisnya. Larik pertama dan kedua merupakan sampiran, sedangkan larik ketiga dan keempat adalah isi. Dengan begitu, kita dapat memahami maksud dari pantun tersebut dengan melihat larik ketiga dan keempat. Isi pantun tersebut adalah pentingnya untuk selalu taat kepada tuhan agar selamat. Dengan demikian jawaban yang tepat adalah pilihan rakyat tersebut merupakan pantun. Pantun biasanya berisi nasihat yang hendak disampaikan oleh penulisnya. Larik pertama dan kedua merupakan sampiran, sedangkan larik ketiga dan keempat adalah isi. Dengan begitu, kita dapat memahami maksud dari pantun tersebut dengan melihat larik ketiga dan keempat. Isi pantun tersebut adalah pentingnya untuk selalu taat kepada tuhan agar selamat. Dengan demikian jawaban yang tepat adalah pilihan D.
Contoh Kata Serapan dari Bahasa Daerah dan Artinya Lengkap – Kata serapan merupakan kosakata berasal dari luar bahasa Indonesia yang sering digunakan dan sudah diintegrasikan dan telah diterima penggunaannya dalam bahasa Indonesia secara umum. Tak hanya dari bahasa asing bahkan bahasa daerah juga bisa mempengaruhi adanya kata tersebut. Cara pengucapan dan penulisannya bisa disesuaikan dengan kaidah yang berlaku dan beberapa di antaranya mengalami perubahan. Adapula yang menyesuaikan dengan diberikan lafal atau ejaan yang lebih mudah digunakan dan sesuai dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Penggunaannya sudah lumrah dan tidak menyalahi kaidah bahasa yang sudah ada. Contoh Kata SerapanDaftar IsiContoh Kata Serapan1. Pangling 2. Nyeri3. Langka 4. Ampuh 5. Mending 6. Begah 7. Ceking 8. Gedong9. Ambles 10. Guyon 11. Alun-alun12. Asin Daftar Isi Contoh Kata Serapan 1. Pangling 2. Nyeri 3. Langka 4. Ampuh 5. Mending 6. Begah 7. Ceking 8. Gedong 9. Ambles 10. Guyon 11. Alun-alun 12. Asin skitterphoto Hampir masyarakat Indonesia sering menggunakan kata serapan terutama yang berasal dari bahasa daerah yang ada di Indonesia. Contoh kata serapan dari bahasa daerah sangat banyak dan biasanya menggunakan kata dari daerah Jawa, Sunda, Betawi, dan masih banyak lagi. Sebagian besar digunakan secara umum dan tidak hanya untuk daerah tertentu saja. Fungsinya yaitu untuk memperkaya kosa kata dan memberikan pengetahuan yang lebih mengenai bahasa asing terhadap pemakaian bahasa Indonesia. Kata tersebut memiliki makna yang tunggal dan tidak memiliki kata sinonim maupun antonim. Itu artinya maknanya tidak akan berubah dan tidak ada kata yang dapat menggantikannya. Kata serapan yang berasal dari bahasa daerah termasuk ke dalam jenis kata serapan adopsi karena terdapat proses penyerapan kosakata yang memiliki makna sama dengan bahasa Indonesia tanpa melakukan perubahan terhadap ejaan, pengucapan, maupun penulisannya. dalam bahasa sehari-hari Anda bisa dengan mudah menemukan kosakata ini. Adapula contoh kata serapan dari bahasa daerah yang merupakan jenis pungutan sehingga tidak ada yang diubah dari segi manapun karena mengambil langsung konsep dasar yang ada pada bahasa asalnya. Untuk hal ini contoh kosakatanya pun cukup banyak namun jarang sekali orang yang mengetahui hal ini. Untuk memperkaya Anda mengenai kata serapan dari bahasa daerah berikut ini terdapat beberapa contohnya dengan penjelasan serta maknanya. 1. Pangling Kata yang pertama ini yaitu kata “pangling” yang sering digunakan oleh masyarakat Indonesia secara umum. Kata ini berasal dari bahasa Sunda yang berarti terlihat berbeda. Dalam penggunaannya sehari-hari ada yang menggunakan kata itu saja dan ada pula yang merubahnya menjadi kata “manglingi”. Artinya tetap sama baik saat digunakan pada bahasa Sunda maupun pada bahasa Indonesia. 2. Nyeri Contoh kata serapan dari bahasa daerah berikutnya ialah kata “nyeri” yang juga berasal dari bahasa Sunda. Dalam bahasa aslinya kata tersebut berarti rasa sakit pada badan. Selanjutnya kata ini menjadi kata serapan dalam bahasa Indonesia yang memiliki makna yang sama untuk penyebutan terhadap rasa sakit. 3. Langka Contoh berikutnya ialah kata “langka” yang sangat sering digunakan dalam bahasa Indonesia sehari-hari secara umum. Kata ini memiliki makna yang berarti jarang baik pada bahasa aslinya maupun saat sudah menjadi kata serapan. Kata ini berasal dari bahasa Jawa dengan makna yang sama yaitu jarang. 4. Ampuh Banyak yang tidak mengetahui jika kata yang satu ini berasal dari bahasa Jawa. Namun karena seringnya digunakan dalam bahasa Indonesia secara umum banyak yang mengira bahwa kata ini merupakan bahasa asli Indonesia. Secara arti dalam bahasa Jawa kata tersebut berarti sakti begitupun dalam penggunaannya pada bahasa Indonesia saat ini. 5. Mending Contoh kata serapan dari bahasa daerah yang juga sering digunakan ialah kata “mending”. Sebenarnya bahasa ini merupakan bahasa asli Sunda yang kemudian diadaptasi dan menjadi kata serapan pada bahasa Indonesia secara umum. Kata ini memiliki makna lumayan atau lebih baik dan penggunaan kata ini tetap sama baik pada bahasa Sunda maupun pada bahasa Indonesia. 6. Begah Kata yang satu ini sangat sering digunakan untuk menunjukkan kondisi perut yang tidak nyaman akibat masuk angin atau gangguan pencernaan. Ternyata kata ini juga merupakan bahasa serapan dari bahasa Betawi dengan makna yang sama. Kata ini sangat sering digunakan sehari -hari oleh masyarakat Indonesia secara umum. 7. Ceking Kata ini juga merupakan bahasa serapan dari Betawi yang makna dan penggunaannya tetap sama dan tidak ada yang berubah. Kata ini digunakan untuk menunjukkan orang yang kurus. meskipun konotasinya cukup negatif namun kata ini sangat sering digunakan dalam bahasa sehari-hari oleh masyarakat Indonesia secara umum. 8. Gedong Kata ini termasuk contoh kata serapan dari bahasa daerah yang berasal dari Betawi. Artinya ialah mewah dan besar yang sering digunakan untuk menyebut sebuah ciri-ciri rumah yang memiliki ukuran besar dan mewah. Bahasa ini sering digunakan dalam bahasa Indonesia secara umum bahkan sering digunakan dalam bahasa daerah lainnya. 9. Ambles Kata ini termasuk kata serapan dari bahasa Jawa yang biasanya digunakan untuk menunjukkan kondisi jalan atau sebuah bangunan yang rusak seperti tenggelam ke dalam tanah. Kata ini sangat sering digunakan dalam bahasa sehari-hari oleh seluruh masyarakat Indonesia dengan makanan dan penggunaan kata yang tidak berubah. 10. Guyon Contoh kata serapan dari bahasa daerah berikutnya ialah kata “guyon” yang berarti bercanda. Kata ini sering digunakan untuk menunjukkan sebuah candaan yang ada di sekitar masyarakat. Kata tersebut terdengar lebih sopan dan baku jika dibandingkan kata bercanda. Namun dibandingkan kata canda kata guyon lebih jarang digunakan dalam bahasa sehari-hari. 11. Alun-alun Kata Alun-alun sering digunakan untuk menunjukkan sebuah tempat berupa lapangan luas yang dimiliki oleh sebuah daerah. Kata ini ternyata berasal dari bahasa Jawa yang kemudian menjadi bahasa serapan di Indonesia. Secara makna kata tersebut berarti medan atau lapangan sehingga sesuai dengan makna dan penggunaannya sehari-hari sebagai kata serapan. 12. Asin Asin merupakan salah satu kata yang berasal dari bahasa Jawa yang berarti garam. Kata ini ada dalam KBBI dengan arti dan penggunaan yang sama dalam bahasa Indonesia secara umum. Kata asin digunakan untuk menunjukkan sebuah rasa yang identik dengan garam serta bahan-bahan lain dengan rasa asin. Contoh kata serapan dari bahasa daerah memang cukup banyak namun dalam penggunaannya sehari-hari lebih banyak didominasi oleh bahasa Jawa, Sunda dan Betawi. Meskipun terdapat beberapa bahasa serapan yang berasal dari daerah lainnya namun ketiga daerah tersebut lebih sering digunakan sehari-hari. Hal ini bisa menjadi pengetahuan dan edukasi bagi Anda sebab tidak banyak orang yang paham dan mengetahui mengenai banyaknya bahasa serapan dari daerah di Indonesia. Hal ini membuktikan bahwa bahasa yang ada di Indonesia sangat kaya dan dipengaruhi oleh banyak daerah di sekitarnya termasuk dari luar negaranya. Dengan mempelajari contoh kata serapan dari bahasa daerah maka Anda bisa lebih memahami setiap kata dan maknanya. Setelah mengetahuinya Anda tidak hanya bisa mengucapkan kata tersebut namun juga bisa memahami asal dari kata tersebut. Penggunaan katanya bisa lebih tepat dan tidak akan menyalahi aturan sama sekali. Klik dan dapatkan info kost di dekatmu Kost Jogja Harga Murah Kost Jakarta Harga Murah Kost Bandung Harga Murah Kost Denpasar Bali Harga Murah Kost Surabaya Harga Murah Kost Semarang Harga Murah Kost Malang Harga Murah Kost Solo Harga Murah Kost Bekasi Harga Murah Kost Medan Harga Murah
Pematah memiliki 3 berasal dari kata dasar adalah sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknanya memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga pematah dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan. Pematah Nomina kata benda Orang yang mematahkanAlat untuk mematahkan Lain-lain Bentuk tidak baku dari pepatah. Kesimpulan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, arti kata pematah adalah orang yang mematahkan. Arti lainnya dari pematah adalah alat untuk mematahkan.
Jumlah suku kata pada larik pertama .....A. 9 C. 11B. 10 D. 12 Kunci Jawaban C 3. Bacalah cuplikan puisi berikut!Setelah datang keesokan hariBaginda berangkat diiringi menteriSetelah sampai di istana sendiriLangsung masuk mendapat putri Berdasarkan isi dan pola rimanya, puisi di atas digolongkan ke dalam .....A. Pantun C. GurindamB. Syair D. Bidal Kunci Jawaban B 4. Bacalah teks di bawah ini!Sungguh indah pintu dipahatBurung puyuh di atas dahanKalau hidup hendak selamatTaat selalu perintah Tuhan Baca Juga MERANTI KAYA MENDADAK! Daftar Uang Kuno Langka di Kabupaten Kepulauan Meranti yang Menggiurkan Kolektor Rima akhir puisi di atas berpola .....A. a-b-a-b C. b-b-b-bB. a-a-a-a D. a-b-c-d Kunci Jawaban A 5. Bacalah teks di bawah ini!Sungguh indah pintu dipahatBurung puyuh di atas dahanKalau hidup hendak selamatTaat selalu perintah Tuhan Kata dipahat sama artinya dengan .....A. digerigi C. dihiasiB. diukir D. dicetak Kunci Jawaban B 6. Perhatikan pantun berikut!1. Kalau Anda ingin cerdas2. Pergi ke pasar beli talas3. Sebelum makan rebus dulu4. Siang malam baca buku Larik-larik kalimat acak tersebut akan menjadi pantun apabila disusun dengan urutan .....A. 1-4-3-2 C. 3-2-1-4B. 2-3-1-4 D. 4-2-1-3 Kunci Jawaban C Terkini
PENGERTIAN; - Kegiatan akal budi yang pertama adalah menangkap sesuatu’ sebagaimana adanya. Berikut daftar kumpulan pengertian arti definisi dari Mengerti berarti menangkap inti sesuatu yang dapat dibentuk oleh akal budi. Apa yang dibentuk akal budi tersebut merupakan gambaran yang ideal’ atau konsep’ tentang sesuatu’ tersebut. Pengertian, adalah tanggapan atau gambaran akal budi yang abstrak, yang batiniah, tentang inti sesuatu. Setelah akal membentuk pengertian, contohnya pengertian kucing’, maka dengan pengertian itu seseorang dapat berpikir dan/atau berbicara tentang kucing, tanpa menunjukkan seekor kucing yang kongkrit lagi, karena kucing’itu seakan telah berada di dalam akal-budi, yaitu dengan perantaraan konsep atau pengertian tentang kucing’itu. TERM; - Kegiatan akal budi yang pertama adalah menangkap sesuatu’ sebagaimana adanya. Berikut daftar kumpulan pengertian arti definisi dari term Pengertian kata dapat juga dilihat dari sudut fungsinya dalam suatu keputusan kalimat. Pengertian kata dapat berfungsi sebagai subyek atau predikat dalam suatu keputusan kalimat. Term adalah kata atau rangkaian kata yang berfungsi sebagai subyek atau predikat dalam suatu keputusan kalimat. contoh kucing itu tidur’; kata kucing’ merupakan subyek’, dan kata tidur’ merupakan predikat’nya. Dalam logika, kata-kata hanya penting sebagai term, artinya kata-kata itu hanya penting sebagai subyek atau predikat dalam suatu kalimat. Term bisa berupa term tunggal atau term majemuk. Term itu tunggal apabila hanya atas satu kata saja, misalnya binatang’, membeli’, mahal’, kucing’, dan seterusnya. Term itu majemuk, apabila terdiri dari dua atau tiga kata, dan bersama-sama merupakan suatu keseluruhan, menunjukkan satu dan berfungsi sebagai subyek atau paredikat dalam suatu kalimat, contoh jam dinding itu mati’, lapangan bola kaki itu penuh rumput’, dan seterusnya. KATA; - Kegiatan akal budi yang pertama adalah menangkap sesuatu’ sebagaimana adanya. Berikut daftar kumpulan pengertian arti definisi dari Kata Berpikir terjadi dengan menggunakan kata-kata akal budi. Kata-kata digunakan untuk menyatakan atau melahirkan apa yang dipikirkan. Kata merupakan tanda lahiriah ucapan suara yang diartikulasikan atau tanda yang tertulis untuk menyatakan pengertian dan barangnya. Contohnya pernyataan kucing makan tikus’, apa yang diungkapkan dalam pernyataan itu meliputi baik pengertiannya’ maupun bendanya’ yang konkrit. Namun harus dicatat, kata itu tidak sama dengan pengertian arti definisi dari’. Sering kali orang memakai kata-kata yang berlainan untuk menunjukkan pengertian’ atau kenyataan’ yang sama contohnya biaya=ongkos, sebab, karena, dan sebagainya. Singkatnya, kata-kata adalah ekspresi dan tanda pengertian, tetapi tanda yang tidak sempurna. Pemakaian kata yang salah kerapkali menjadi sumber kesalahpahaman. Oleh karena itu, sangat penting untuk menyadari kata-kata yang dipakai, yaitu pengertian apa yang dipakai di dalamnya dan kenyataan apa yang hendak ditunjukkan dengan kata tersebut. ISI DAN LUAS PENGERTIAN ARTI DEFINISI DARI Isi suatu pengertian arti definisi dari kata atau term sering disebut komprehensi, sedangkan luas suatu pengertian disebut ekstensi. Komprehensi kadang juga disebut konotasi atau intensi, sedangkan ekstensi kadang disebut denotasi. Isi suatu dapat dicari dalam inti pengertian, sedangkan luas suatu pengertian dapat dicari dalam benda atau hal mana yang ditunjukkan dengan pengertian itu. Isi suatu pengertian arti definisi dari kata atau term adalah semua unsur yang termuat dalam suatu pengertian, yang meliputi kualitas, karakteristik, dan keseluruhan arti yang tercakup dalam suatu term. Isi pengertian, dapat ditemukan dengan menjawab pertanyaan manakah bagian-bagian unsur-unsur suatu pengertian tertentu. Pengertian atau term manusia’ contohnya, mengandung unsur-unsur pokok seperti rasional’, beradab’, berbudaya’, berada’, material’, berbadan’, hidup’, dapat berbicara’, makhluk sosial’ dan seterusnya. Pegawai Negeri’, pengertian atau term pegawai negeri’ meliputi ia adalah seorang manusia, mempunyai pekerjaan tertentu, tidak secara kebetulan saja, memiliki jabatan tertentu, gajinya dibayar pemerintah, diangkat oleh pemerintah, ada surat keputusan pemerintah, dn sebagainya’. Luas pengertian arti definisi dari kata atau term, adalah benda-benda lingkungan realitas yang dapat dinyatakan oleh pengertian tertentu. Kenyataan menunjukkan bahwa 1 setiap pengertian mempunyai daerah lingkungannya sendiri. Misal, pengertian atau term manusia’ adalah semua manusia tanpa pengecualian dan pembatasan apa pun; pengertian atau term kuda’ menunjukkan hanya semua makhluk hewan tertentu yang dinyatakan oleh pengertian itu dan bukan makhluk hewan lainnya; 2 pengertian-pengertian itu juga tidak sama luasnya. Contoh, pengertian hewan’ lebih luas dari pengertian kuda’. Dengan demikian pengertian kuda’ merupakan bawahan dari pengertian hewan’. Kata makhluk’ lebih luas dari kata manusia’, dan fulan’. Luas pengertian, juga dibedakan ke dalam 1 luas yang mutlak, dan 2 luas yang fungsional. Luas yang mutlak adalah luas pengertian arti definisi dari terlepas dari fungsinya dalam kalimat; sedangkan luas yang fungsional adalah luas pengertian dilihat dari sudut fungsinya, yaitu sebagai subyek atau predikat dalam kalimat tertentu. Hubungan antara isi dan luas suatu pengertian atau term, dapat dirumuskan sebagai berikut Semakin banyak isinya komprehensi bertambah, semakin kecil luas derah lingkupnya atau ekstensinya; semakin banyak besar isinya, akan menjelaskan bahwa sesuatu’ atau benda’ itu semakin konkrit, nyata, dan tertentu; sebaliknya Semakin sedikit isinya komprehensinya berkurang, semakin luas lingkungannya daerah lingkupnya ekstensinya. Atau Apabila ekstensinya bertambah, komprehensinya akan berkurang; dan apabila ekstensi berkurang, komprehensinya akan bertambah. Pembagian Kata Kata, seperti sudah dikatakan, merupakan pernyataan lahiriah dari pengertian. Namun demikian, kata tidak sama dengan pengertian atau term. Pengertian yang sama sering kali dinyatakan dengan katakata yang berbeda. Sebaliknya, kata-kata yang sama sering kali menyatakan pengertian yang berbeda beda pula. Arti setiap kata dapat dilihat dari dua sudut 1 arti kata dilihat sebagai sesuatu yang berdiri sendiri, dan 2 arti kata dilihat dari sudut fungsinya dalam kalimat yang kongkrit. Untuk yang kedua ini biasanya disebut suposisi’ term, yaitu arti khusus suatu term dalam kalimat yang tertentu, dipandang dari sudut arti, isi, dan luasnya. Kata term, kalau dilihat dari sudut arti, adalah sebagai berikut Univok sama suara, sama artinya, artinya kata’ yang menunjukkan pengertian yang sama pula. Misalnya kucing’, hanya menunjukkan pengertian’ yang dinyatakan oleh kata itu saja; Ekuivok sama suara, tetapi tidak sama artinya, artinya kata’ yang menunjukkan pengertian yang berlain-lainan. Kata genting’ contohnya, menunjukkan arti atap rumah’, tetapi juga suatu keadaan gawat’; kata kambing hitam’ misalnya, menunjukkan arti kambing yang berwarna hitam’ dan orang yang dikorbankan atau orang yang dipersalahkan’. Analog sama suara, sedangkan artinya di satu pihak ada kesamaannya, di lain pihak ada perbedaannya, artinya kata’ yang menunjukkan banyak barang yang sama, tetapi serentak juga berbeda-beda dalam kesamaannya itu. Kata ada’ contohnya, apabila kata itu dikenakan pada Tuhan’, manusia’, dan hewan’, di satu pihak sama artinya; tetapi di satu pihak tidak sama artinya, karena terdapat perbedaan antara cara berada’ nya Tuhan dan berada’ nya manusia maupun hewan. Term analog, dapat dibedakan ke dalam dua macam, yaitu atributif dan proporsional. Term analog atributif adalah term yang terutama digunakan dalam arti sesungguhnya, namun digunakan pula untuk hal-hal yang lain, karena hal-hal lain itu memiliki hububungan tertentu dengan arti yang sesungguhnya. Contohnya, kata sakit’ dalam arti yang sesungguhnya adalah untuk orang atau binatang; jika digunakan untuk rumah, menjadi rumah sakit’, maka rumah sakit’ itu memiliki hubungan yang tertentu dengan orang sakit. Term analog proporsional adalah term yang digunakan untuk beberapa hal yang berbeda namun memiliki kesamaan yang sebanding. Contohnya, kata daun tumbuh-tumbuhan’ dan kata daun untuk meja daun meja, untuk telinga daun telinga, untuk pintu daun pintu, untuk gadis daun muda, dan sebagainya. Kata term, kalau dilihat dari sudut isi, adalah sebagai berikut Abstrak, kata’ yang menunjukkan suatu bentuk atau sifat tanpa bendanya misalnya kemanusiaan’, keindahan’, dan kongkrit, kata’ yang menunjukkan suatu benda dengan bentuk atau sifatnya missal, manusia’. Kolektif, kata’ yang menunjukkan kelompok contohnya, tentara’, dan individual, kata’ yang menunjukkan suatu individu saja misalnya, Dadan’ = nama seorang anggota tentara. Sederhana, kata’ yang terdiri dari satu cirri saja contohnya, ada’, yang tidak dapat diuraikan lagi, dan jamak, kata’ yang terdiri dari beberapa atau banyak cirri misalnya, manusia’, yang dapat diuraikan menjadi makhluk’ dan berbudi’. Kata term, kalau dilihat dari sudut luas, adalah sebagai berikut Term singular. Term ini dengan tegas menunjukkan satu individu, barang atau golongan yang tertentu. Misalnya, Slamet’, orang itu’, kesebelasan itu’, yang terpandai’, dan sebagainya. Term partikular. Term ini menunjukkan hanya sebagian dari seluruh luasnya; artinya menunjukkan lebih dari satu, tetapi tidak semua bawahannya. Contohnya, beberapa mahasiswa’, kebanyak orang’, empat orang pemuda’, dan sebagainya. Term universal. Term ini menunjukkan seluruh lingkungan dan bawahannya masing-masing, tanpa ada yang terkecualikan. Contohnya, semua orang’, setiap dosen’, kera adalah binatang’, dan sebagainya. Nilai-Rasa dan Kata-kata Emosional, dinyatakan oleh Poespoprodjo, termasuk dalam arti kata. Bahasa adalah sesuatu yang hidup, suatu ekspresi dari manusia yang hidup pada saat yang sama merupakan alat komunikasi antarmanusia yang hidup bersama. Kata-kata bukan hanya menunjukkan kenyataan/fakta-fakta/barang-barang yang obyektif, tetapi dapat menyatakan sikap dan atau perasaan terhadap kenyataan obyektif itu. Bandingkan diantara kata kau, kamu, Saudara, Anda, Tuan, Paduka, lu, maneh, ente, antum, dan seterusnya. Daftar Pustaka Alex Lanur. Logika Selayang Pandang. Yogyakarta Kanisius, 1983. W. Peospoprodjo dan T. Gilareso. Logika Ilmu Menalar Dasar-Dasar Berpikir Tertib, Logis, Kritis, Analitis, Dialektis. Bandung Pustaka Grafika, 2011.
kata dipahat sama artinya dengan